Siapa yang tidak tahu buah mangga? Mangga merupakan salah satu buah yang tumbuh baik di Indonesia dan buahnya banyak disukai oleh masyarakat. Kandungan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan, dan rasanya yang manis semakin membuat buah ini disukai setiap orang. Buah lokal musiman ini mudah dijumpai ketika musim panen mangga dengan jumlah yang sangat melimpah.
Tahukah kamu apa yang menyebabkan kulit mangga menjadi hitam ketika sudah mengalami masa simpan?
Bercak hitam pada kulit mangga dapat disebabkan oleh getah mangga itu sendiri. Getah dari tangkai buah mangga yang menempel dapat menyebabkan tampilan buah menjadi buruk, luka bakar (sapburn injury), dan terserang penyakit antraknosa menurut Sutopo et al. 2017.
Getah pada kulit mangga dapat menurunkan kualitas buah mangga karena penampilannya yang kurang bagus dan dapat menyebabkan buah menjadi cepat busuk. Getah mangga juga mengandung asam dan minyak sehingga buah menjadi lengket.
Salah satu cara meminimalisir penurunan kualitas buah akibat getah yaitu dengan mencuci buah menggunakan deterjen dan Ca(OH)2 atau kapur sirih sebelum buah disimpan. Deterjen merupakan bahan yang dapat mengikat minyak sedangkan larutan Ca(OH)2 merupakan larutan basa yang dapat menetralkan sifat asam dari getah. Pencucian menggunakan kedua bahan ini dapat menghilangkan getah mangga lebih cepat dibandingkan pencucian menggunakan air saja. Selain itu, kedua bahan merupakan bahan yang ekonomis dan mudah ditemukan.
Mangga yang bebas dari getah akan menjadi lebih tahan lama kesegarannya ketika disimpan dan tidak cepat busuk.
Cara ini dapat diterapkan dengan mudah bagi para penjual buah mangga sehingga buahnya akan awet kesegarannya dan bagi konsumen yang ingin menyimpan buah mangga.
Selamat mencoba...
Sumber:
Soetopo A, Poerwanto R, Wiyono S. 2017.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jhort/article/view/8134/7040