Mengenai Saya

Foto saya
Pemalang, Jawa Tengah, Indonesia
Hai.. Aku Dhifa, aku adalah seorang sarjana Pertanian dari IPB University. Aku berasal dari daerah Pemalang, tepatnya di Desa Moga. Aku adalah anak ke-4 dari enam bersaudara. Saat ini, aku sedang fokus untuk memulai sebuah karir tentunya untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya. Aku adalah tipikal orang yang mandiri, tidak mau merepotkan orang lain, ulet, pekerja keras dan tidak mudah menyerah. Tantangan dan hal baru adalah sesuatu yang selalu ingin aku coba.. Oke sepertinya cukup segini perkenalanku, karena banyak hal diluar sana yang menungguku.. Bye.. (Agt 2019)

Rabu, 21 Maret 2018


Karat Merah Daun Teh

Karat merah merupakan penyakit pada tanaman teh yang disebabkan oleh alga Cephaleuros parasiticus (Huq et al 2010). Alga ini merupakan alga hijau dari divisi Clorophyta famili Trentepholiaceae yang bersifat parasitik pada daun. Penyakit ini dapat terjadi pada semua stadia umur tanaman. Serangan pada tanaman muda, karat merah alga ditemukan rata-rata meyerang kurang dari 25% daun tajuk. Serangan pada tanaman tua ditemukan lebih parah yaitu mengakibatkan karat pada cabang-cabang produktif. Serangan penyakit ini menyebabkan penurunan jumlah daun produktif karena sebagian kulit cabang sakit menjadi pecah dan cabang akan mati (Suwandi 2003). Alga memproduksi spora pada bagian batang tanaman teh. Spora diproduksi di dalam sporangia yang berada di ujung hifa dan membentuk struktur vegetatif. Setelah masak, sporangia akan lepas dan mudah menyebar dengan bantuan angin, hujan, dan embun ke tanaman sehat dan inang lainnya seperti Bogamedeloa, Albizzia molucana, A. odoratisima (Huq et al 2010).
Gejala serangan dari karat merah berupa bercak-bercak merah berbentuk bulat tidak beraturan berukuran 1-3 mm dan tidak dibatasi oleh tulang daun. Koloni menembus jaringan daun sehingga membentuk spora di permukaan bawah daun (Mariana 2013). Serangan parah menyebabkan bercak-bercak akan menyatu sehingga tepi ujung daun mengalami nekrosis menjadi kering dan biasanya ditemukan kerak alga berwarna cokelat kehijauan. Daun yang terserang parah menjadi gugur sebelum waktunya tetapi tidak menyebabkan kematian. (Suwandi 2003). Faktor intensitas hujan dan kelembaban yang tinggi mendukung perkembangan penyakit ini. Keadaan tanaman yang kurang nutrisi, drainase tanah yang kurang atau terlalu basah, kurang pemeliharaan, terlalu gelap atau terlalu terik menyebabkan timbulnya serangan alga hijau ini. Selain menyerang teh, Cephaleuros sp. sering menyerang tanaman tropis lain seperti cengkeh, lada, kopi, kelapa sawit, alpukat, jambu, kelapa, kakao, dan beberapa kultivar jeruk (Mariana 2013).




Gambar gejala karat merah daun teh


Pengendalian yang dapat dilakukan untuk mengurangi serangan penyakit ini adalah dengan pemupukan yang seimbang, mengatur tanaman peneduh/naungan, sehingga tanaman tidak terlalu teduh/terlalu banyak banyak menerima sinar matahari. Selain itu, pemangkasan tanaman disekitar tanaman teh juga berfungsi untuk mengurangi kelembaban dan meningkatkan penguapan daun setelah hujan (Nelson 2008). Meningkatkan kesehatan atau ketahanan tanaman terhadap penyakit, misalnya dengan penyemperotan tanaman dengan ekstrak kompos yang mengandung chitosan dan dengan perbaikan kesuburan tanah melalui pemberian bahan organik (pupuk kandang atau kompos) dan pemulsaan, menghindari panen yang berlebihan di musim kemarau serta membakar cabang sakit dapat dilakukan untuk mengendalikan penyakit ini. Jika penyakit masih tetap menyerang, penyemperotan dengan fungisida tembaga (tembaga oksiklorida atau tembaga hidroksida) dapat dianjurkan untuk pengendalian penyakit ini (Suwandi 2003)



REFERENSI

Huq M, Ali M, Islam S. 2010. Efficacy of muriate of potash and foliar spray with fungtcides to control red rust disease (Cephaleurous parasiticus) of tea. J.Agril.Res. [diunduh 2018 Mar 20]; 35(2) : 273-277. https://www.banglajol.info/index.php/BJAR/article/view/5890
Mariana L. 2013. Hama dan penyakit cengkeh di wilayah Kabupaten Kediri Jawa Timur [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Nelson S. 2008. Cephaleuros species, the plant-parasitic green algae. [diunduh 2018 Mar 20]. http://www.ctahr.hawaii.edu/oc/freepubs/pdf/PD-43.pdf
Suwandi. 2003. Peledakan penyakit karat merah alga pada tanaman gambir (Uncaria gambii) Di Babat Tomat, Sumatera Selatan. Pest Tropical Journal; 1(1): 6-10


Tidak ada komentar:

Posting Komentar